Singgung 3 Periode, Manuver Amien Rais Tepis Image Dekati Jokowi
Jakarta -
Amien Rais kembali mengkritik pemerintah, mulai dari keberadaan mafia di Indonesia hingga kabar masa jabatan presiden 3 periode. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai Amien Rais menepis anggapan dirinya merapat ke Istana.
Pasalnya, beberapa hari sebelumnya, Amien Rais bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka membahas kematian 6 laskar FPI.
"Pak Amien Rais menepis adanya image bahwa dia sudah merapat ke Istana dan caranya adalah dengan mengeluarkan (video) YouTube pernyataan soal kemungkinan Jokowi 3 periode," terang Qodari kepada wartawan, Senin (15/3/2021).
"Amien Rais sedang bermanuver dan menunjukkan kepada konstituennya yang beliau targetkan, yaitu yang oposisi kepada Jokowi, bahwa dia tetap pada posisi oposisi dan tidak merapat ke Istana secara politik," lanjutnya.
Selain itu, Qodari menyinggung pernyataan Amien Rais soal kabar 3 periode. Menurutnya, amandemen mengenai masa jabatan 3 periode itu diatur dalam UUD 1945.
Namun, melaksanakan amandemen tersebut, kata Qodari, mesti memenuhi persyaratan tertentu. Salah satunya adanya dukungan politik.
Qodari menyebut Amien Rais ingin mengerem kemungkinan masa jabatan presiden 3 periode bisa terjadi.
"Mungkin Pak Amien Rais dengan pernyataan tersebut ingin katakanlah mengerem kemungkinan hal tersebut bisa terjadi, akan tetapi semua tergantung dari pemikiran-pemikiran yang berkembang di amandemen. Undang-undang kebijakan publik itu sesuatu yang merupakan manifestasi dari situasi dan kondisi pemikiran juga keputusan terutama dari para pelaku sejarah," terang Qodari.
"Kalau bicara amandemen republik ini orang yang paling berpengalaman dan bertanggung jawab terhadap amandemen adalah Pak Amien Rais karena Pak Amien Rais dalam kapasitas sebagai anggota DPR memiliki hak untuk dihitung suaranya dalam amandemen dan beliau ketua MPR," lanjutnya.
Komentar
Posting Komentar